Membangun Satu Sama Lain dengan 10 cara ini
“Anda perlu menyadari apa yang dilakukan orang lain, memuji upaya mereka, mengakui keberhasilan mereka, dan mendorong mereka dalam pengejaran mereka. Ketika kita semua saling membantu, semua orang menang.” – Jim Stovall
Kita hidup dalam masyarakat modern yang terburu-buru, mementingkan diri sendiri, dan terobsesi pada diri sendiri yang dipenuhi dengan hal-hal negatif dan terus-menerus menjatuhkan orang lain. Jika Anda ingin benar-benar membedakan diri Anda di dunia ini, jadilah berorientasi pada orang dan mulailah fokus untuk membangun orang lain.
Diciptakan sebagai makhluk relasional, merupakan hak istimewa terbesar kita untuk menikmati persahabatan dengan orang-orang yang benar-benar berarti dalam hidup kita. Bagaimana kita bisa menjadi sumber dorongan bagi teman, keluarga, dan orang-orang terkasih kita hari ini?
Berikut 10 cara sederhana untuk membangun satu sama lain:
- Menghargai orang lain lebih tinggi. Pemimpin menghargai orang lain lebih tinggi dari dirinya sendiri. Punyailah penghormatan, penghargaan, dan pikiran yang baik terhadap orang-orang di lingkaran kepercayaan dan pengaruh Anda.
- Bijaklah dalam berbicara. Berkomunikasilah lebih efektif dengan berpikir sebelum berbicara. Jika ada kata yang lebih tepat dalam percakapan, gunakan itu. Mulailah dengan pujian. Jangan pernah bermusuhan dengan orang lain. Sebaliknya, tunjukkan bagaimana Anda berdua dapat membuat segalanya lebih baik. Bicaralah pada tingkat yang sama dengan audiens Anda; beri mereka rasa hormat yang semestinya. Tidak perlu datang dengan suara otoriter agar pesan Anda didengar.
- Jadilah penyemangat. Dorongan adalah ekspresi dan jaminan harapan dan masa depan seseorang dalam kata-kata, kehadiran, dan ketulusan.
- Cepatlah memaafkan. Ketika orang lain melakukan kesalahan, cepatlah memaafkan dan melupakan; membebaskan mereka dari rasa bersalah dan malu yang mungkin berakar di hati seseorang ketika tidak ditangani seiring waktu.
- Jadilah pengertian. Kebijaksanaan dan pengertian berjalan beriringan. Pengertian dimulai dengan menjadi pendengar yang aktif (tidak merencanakan jawaban saat seseorang sedang berbicara), mengajukan pertanyaan cerdas untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut, dan menerima apa yang disampaikan lawan bicara. Kemudian, jawablah tanpa menyalahkan. Atau jangan menjawab sama sekali dan memutuskan untuk hanya menjadi telinga yang mendengarkan.
- Nol gosip. Menyimpan rahasia orang lain. Jangan pernah membicarakan hal-hal yang menyebabkan luka yang tidak perlu kepada orang lain dengan membicarakan rumor yang tidak mereka lakukan di belakang mereka.
- Berbagi pengetahuan. Menemukan artikel atau buku yang bermanfaat? Bagikan dengan teman Anda. Berbagi menjadi lebih mudah berkat aksesibilitas alat berbagi di web, bersama dengan bantuan dari situs media sosial seperti Whatsapp, Twitter dan Facebook. Berbagi pengetahuan membantu kita belajar, menemukan, dan memahami hal-hal yang menarik. Mereka punya penerapan langsung untuk hasil yang lebih baik dalam pekerjaan dan kehidupan kita, membangun jiwa kita, dan meningkatkan percakapan kita sehari-hari.
- Tetap rendah hati. Kerendahan hati dan kedewasaan keduanya sama makna. Orang yang bermartabat mencapai banyak hal, tetapi yang menyombongkan diri sedikit. Mereka aman dalam posisinya tanpa perlu membuat keributan, sering kali memperlakukan semua orang dengan rasa hormat yang luar biasa, terlepas dari posisinya.
- Menjadi positif! Berpikir positif lebih dari sekadar memiliki dorongan dan motivasi untuk kesuksesan pribadi. Berpikir positif adalah jelas, pasti, dan blak-blakan. Ini menular. Bangunlah orang yang Anda cintai dengan kepositifan Anda, biarkan mereka terbuka untuk hal-hal yang lebih baik yang akan datang.
- Kasih. “Kasih itu sabar, kasih itu murah hati. Ia tidak iri, tidak menyombongkan diri, tidak sombong. Ia tidak kasar, tidak mementingkan diri sendiri, tidak mudah marah, tidak mencatat kesalahan. Kasih tidak bersukacita dalam kejahatan tetapi bersukacita dengan kebenaran. Ia selalu melindungi, selalu percaya, selalu berharap, selalu bertekun.
Kasih tidak pernah gagal ... Dan sekarang tiga ini tetap: iman, harapan dan kasih. Tapi yang terbesar adalah kasih. ” (1 Korintus 13, NIV). Membangun seseorang dengan 9 cara yang disebutkan hanya menjadi efektif jika dilakukan dengan kasih. Pedulikanlah orang yang Anda kasihi sebagaimana Anda ingin dipedulikan. Bangunlah satu sama lain sebagaimana Anda ingin diinspirasi. Akibatnya, Anda akan naik ke sebuah level baru terobosan dalam hidup yang menyeluruh.
Selangkah lebih maju, visualisasikan bagaimana dan kepada siapa Anda dapat membangun dan menginspirasi perubahan menjadi lebih baik. Kemudian bekerja untuk mewujudkannya.
Tetap semangat dan saling membangun. Dan mulailah melihat pertumbuhan dan kemajuan dalam hubungan Anda dengan orang-orang dan pribadi-pribadi yang benar-benar berarti bagi Anda hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar